Thursday, October 4, 2007

GARA-GARA KUCING GARONG


“Kucing Garong”, tentu sudah tak asing lagi, ini sebuah judul lagu dangdut yang cukup populer saat ini. Diadaptasi dari lagu berbahasa daerah pesisiran. Beberapa waktu lalu mama caca membaca sebuah artikel di majalah Femina. Dalam artikel itu penulis bercerita tentang pengalamannya ketika suatu ketika terlibat dalam sebuah kegiatan amal di Jakarta. Penulis yang hari-harinya lebih banyak dihabiskan di negara kanguru itu tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan amal untuk menghibur anak-anak korban banjir. Dan begitulah, demi menghibur anak-anak itu, dibuatlah sebuah panggung kecil dengan seorang biduan yang mengajak bocah-bocah kecil itu bernyanyi bersama.

Lagu pertama adalah Bintang Kecil. Lagu legendaris yang dipikir akan sangat akrab bagi telinga audiens kecilnya. Tapi wow, ternyata tak seorangpun yang menyahuti nyanyian si biduan. Lagu kedua pelangi-pelangi, lagi-lagi tak ada seorangpun yang terlihat antusias mengikuti tepuk tangan si penyanyi. Akhirnya, setelah dua lagu usai tanpa reaksi yang menggembirakan dari penonton. Tak kehabisan akal, sang biduan mengajak bocah-bocah kecil itu bernyanyi Kucing Garong. Wah, siapa sangka, panggung kecil itu langsung riuh dengan sahutan suara bocah-bocah kecil yang ikut bernyanyi sembari bergoyang. “Kelakuan si Kucing Garong.....” Tentu saja kejadian itu membikin penulis mengurut dada. Ikut prihatin dengan “selera” baru anak-anak kita.

Membaca artikel tersebut, mama caca hanya tersenyum dan membicangkannya dengan santai bersama abah caca tentang fenomena si Kucing Garong itu. Tapi tak lebih satu minggu setelah membaca artikel itu, mama dan abah caca dikejutkan dengan ulah caca. Sore itu televisi sedang menyala. Mama dan abah caca lagi ngobrol santai. Tiba-tiba sebuah lagu muncul di televisi, “Kamu ketahuan, pacaran lagi, dengan dirinya..” Dan dengan fasih caca menirukannya hingga akhir lagu. Abah caca geleng-geleng kepala.

Belakangan orang serumah baru tahu, ternyata bukan itu saja lagu orang dewasa yang dihafal caca. Bahkan lagu Kucing Garong yang mama caca sebelin itu. Duh, kalo sudah begini.. apa benar, memang selera bocah kecil sekarang sudah berbeda. Meski mama caca masih cukup lega, bahwa bukan hanya lagu-lagu dewasa itu yang dihafal caca, tapi juga doa-doa, salawat, fatihah dan lagu-lagu anak yang ceria itu...

No comments: